TEMPO.CO, Bogor-Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para relawannya untuk bekerja lebih keras dibandingkan dengan kubu sebelah dalam pemilihan presiden 2019. Permintaan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri rapat umum relawan di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Agustus 2018.
"Saya minta kepada relawan kerja keras. Kalau di sana militan, di sini harus lebih militan. Kalau di sana kerja keras, di sini harus lebih kerja keras lagi. Kalau di sana bersatu, di sini kita harus lebih bersatu lagi," kata Jokowi.
Baca: Jokowi Menghadiri Deklarasi Kebulatan Tekad Relawan di Sentul
Jokowi meminta para relawannya untuk bekerja ke bawah dan menyentuh hati rakyat. Relawan harus bekerja sampai ke akar rumput agar mendapatkan kepercayaan dan mandat dari rakyat. Kerja keras itu, kata Jokowi, bisa dimulai dari lingkup keluarga lebih dulu.
Para relawan, tutur Jokowi, juga harus bersinergi dan berkoordinasi dengan simpul-simpul, seperti para ulama, partai politik, purnawirawan TNI dan Polri, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh-tokoh untuk pemilu 2019.
Simak: Para Relawan Jokowi Kumpul di Jakarta Medio Agustus
Jokowi juga mengingatkan para relawannya bahwa tahun depan tidak hanya akan ada pemilihan presiden (pilpres), tapi juga pemilihan legislatif. Pilpres, kata mantan Gubernur DKI itu, bukan sekedar menang atau kalah, namun menjadi penguatan demokrasi bangsa Indonesia.
"Supaya rakyat bisa merasakan proses pemilu 2019. Rakyat merasakan kegembiraan politik. Gembira karena kita ajak bersama-sama bergerak meneruskan yang sudah kita lakukan pada 2014 sampai 2019," katanya.
Lihat: Relawan Deklarasi Dukung Jokowi Dua Periode
Ketua Umum Projo (Pro Jokowi) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa relawan diminta turun ke bawah agar sejumlah pencapaian Jokowi selama memimpin bisa tersosialisasi dengan baik. Ia mengatakan, para relawan akan door to door dalam mengkampanyekan Jokowi. "Penyampaian langsung melalui tatap muka jauh lebih efektif," kata Budi.
Jokowi, ujar Budi Arie, juga menyampaikan dalam pengarahannya bahwa relawan merupakan sosok yang santun dan baik sesuai karakter Jokowi. "Tapi tentu saja jika kita diajak berkelahi, kita tidak akan hindari. Kita semua relawan sadar betul bahwa kekuatan rakyat adalah kekuatan sejati," ujarnya.