TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum mempersiapkan langkah untuk menampung massa pendukung pasangan capres-cawapres saat pendaftaran ke KPU. Persiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya massa pendukung yang akan mengantarkan pasangan capresnya.
Ketua KPU Arief Budiman menuturkan pihaknya akan membatasi jumlah massa pendukung yang masuk ke dalam halaman KPU. Jumlah massa pendukung yang dapat masuk ke KPU hanya sebanyak 170 orang.
Baca: KPU Tunjuk Rumah Sakit Ini untuk Cek Kesehatan Capres - Cawapres
"Dari 170 orang itu, nanti 120 orang akan berhenti di halaman parkir bawah. Yang 50 orang dipersilahkan naik ke lantai dua. Proses pendaftaran dilakukan di lantai dua," kata Arief kepada wartawan di kantornya, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Menurut Arief, pihaknya juga mengantisipasi jika ada koalisi parpol yang mendaftarkan pasangan capres-cawapresnya dalam waktu bersamaan. Jika hal itu terjadi, kata dia, KPU akan membagi setengah kuota massa pendukung yang dapat memasuki ruangan di lantai dua. "Karena kapasitas ruangan ini kami desain berisi 50 orang, kalau terjadi pendaftaran yang bersamaan, kursi kami sediakan 25-25," kata dia.
Baca: KPK Mulai Buka Pelaporan LHKPN untuk Capres 2019
Arief menduga massa pendukung yang akan datang mengantarkan capres-cawapres nanti tak hanya dari kalangan partai. Menurut dia, masyarakat umum pendukung pasangan calon juga akan terlibat dalam pendaftaran esok hari. "Kami persilahkan saja. Tetapi begitu masuk dalam area kantor, sejak saat itu peraturan KPU berlaku. Jadi sejak masuk halaman parkir sudah kita batasi," kata dia.
Dalam pantauan Tempo, KPU telah mendekorasi ruang utama lantai dua untuk menerima pendaftaran pasangan capres-cawapres. Selain itu, KPU memasang tenda di halaman parkir yang disiapkan untuk massa pendukung pasangan calon.
Masa pendaftaran pasangan capres-cawapres dibuka pada 4-10 Agustus 2018. Hingga saat ini, belum ada bakal capres yang datang untuk mendaftar. Dua koalisi yang disebut akan ikut kontestasi, yaitu kubu Joko Widodo dan Prabowo Subianto dikabarkan akan mendaftar di hari-hari terakhir.
Baca: KPU Panggil Pimpinan Parpol untuk Bahas Teknis Pendaftaran Capres