TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan bertemu dengan para kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk menuntaskan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Sabtu, 4 Agustus 2018. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan itu adalah opsi-opsi yang akan diambil jika Cak Imin tidak dipilih menjadi calon wakil presiden atau cawapres Jokowi.
"Mereka (kiai) yang memberi mandat, mereka yang memutuskan masih mau terus ke Pak Jokowi atau ke yang lain (jika Cak Imin tidak dipilih cawapres)," kata Jazilul di Kompleks DPR RI, Senayan pada Kamis, 2 Agustus 2018.
Baca:
Masih Pede Dipilih Jokowi, Cak Imin: Saya ...
Cak Imin Ragukan Prabowo Bisa Maju Capres ...
Jazilul mengatakan pertemuan Cak Imin dengan kiai-kiai NU itu akan diselenggarakan di sebuah daerah di Jakarta Pusat. "Cukup 50 orang kiai yang sudah melakukan survei langit yang hadir," ujar dia.
Hingga saat ini, PKB sudah bergabung dengan partai koalisi pengusung Jokowi. Sedangkan koalisi pendukung Jokowi belum juga memutuskan cawapres. Namun, Cak Imin masih optimistis ia akan dipilih sebagai cawapres Jokowi untuk pemilihan presiden 2019.
Baca:
Cak Imin Beri Penghargaan untuk 18 Pejuang ...
Suciwati Menolak Penghargaan HAM untuk Munir, Cak Imin Minta ...
"Saya wapres, semua beres," kata Cak Imin di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018.
Cak Imin mengatakan berdasarkan perintah kiai, NU, dan PKB tidak punya opsi lain selain dirinya maju menjadi cawapres Jokowi. "Tapi ya nggak tahu (siapa cawapresnya), terserah Pak Jokowi, kan? Namanya juga belum janur melengkung," ujarnya.