TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan dua jam antara empat seketaris jenderal (sekjen) partai koalisi Prabowo, yakni Partai Amanat Nasional atau PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat yang digelar Rabu malam, 1 Agustus 2018, di Kemang, Jakarta Selatan tidak mengubah keinginan PAN. Sekjen PAN Eddy Soepamo menyatakan partainya akan tetap mangajukan Zulkifli Hasan di pemilihan presiden atau pilpres 2019.
“(Pencalonan Zulkifli sesuai) mandat amanat dari Rapat Kerja Nasional PAN 2017,” ujar Eddy, Rabu, 1 Agustus 2018.
Baca:
Koalisi SBY - Prabowo, JK: Tak Ada Kawan dan Lawan yang Abadi
PKS Hengkang Pertama di Pertemuan Sekjen Partai Koalisi Prabowo ...
Namun, Eddy mengatakan keputusan akhir mengenai hal itu masih akan dibahas saat Rakernas PAN pada 6 Agustus nanti. Ia menuturkan 7 Agustus partainya sudah akan mengambil sikap soal nama yang diusung dalam kontestasi Pilpres 2019.
Pertemuan malam tadi dihadiri Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Gerindra Mustafa Kamal, serta Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. Hinca datang paling akhir sekitar pukul 21.15.
Baca: Langkah SBY Tentukan Nasib Koalisi Prabowo
Pertemuan ini digelar selang beberapa hari setelah para sekjen partai pendukung Jokowi berkumpul di Istana Bogor.
Eddy mengatakan PAN akan mengkaji opsi-opsi yang telah terbuka melalui komunikasi politik yang telah berjalan selama ini. Meski PAN disebut-sebut sebagai partai bagian dari koalisi Prabowo, saat ditanya wartawan soal kemungkinan berkoalisi dengan kubu Jokowi, Eddy mengatakan proses komunikasi dengan kubu itu masih berjalan.
Simak: Pergerakan Kubu Jokowi dan Prabowo ...
“Komunikasi seluas-luasnya dengan semua pihak, semua tokoh yang tidak dari Parpol,” ujar dia.