TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para sekretaris jenderal sembilan partai politik pendukungnya dalam pemilihan presiden 2019 di Bogor. Acara ini menindaklanjuti pertemuan Jokowi dengan para ketua umum partai pendukung, pekan lalu.
Baca juga: PPP Sebut Ada Partai Politik yang Cemas Jika Jokowi Usung Anak Muda Jadi Cawapres
Dalam acara ini hadir seluruh sekjen partai pendukung, yakni Hasto Kristiyanto (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Lodewijk Freidrich Paulus (Partai Golkar), Abdul Kadir Karding (Partai Kebangkitan Bangsa), Arsul Sani (Partai Persatuan Pembangunan), Johnny G. Plate (Partai Nasional Demokrat), Herry Lontung Siregar (Partai Hati Nurani Rakyat), Ahmad Rofiq (Partai Persatuan Indonesia), Raja Juli Antoni (Partai Solidaritas Indonesia), dan Verry Surya Hendrawan (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).
Berbeda dengan pertemuan antara Jokowi dan para ketua umum, kali ini acara dengan para sekretaris jenderal berlangsung di Grand Garden Resto, Bogor. "Wah lebih ramai, ya," kata Jokowi saat membuka pertemuan itu di lokasi, 31 Juli 2018.
Sebelum ke Grand Garden Resto, Jokowi dan para sekjen ini sejenak menggelar pertemuan tertutup di Istana Bogor. Sekitar pukul 19.15, mereka baru tiba di Grand Garden Resto.
Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat atau NasDem Johnny G. Plate sebelumnya mengatakan pertemuan ini akan membahas hal-hal teknis. Namun ia belum mengetahui hal teknis apa saja yang akan dibicarakan.
Baca juga: Prabowo Siap Tak Maju di Pilpres 2019, Ini Kata Koalisi Jokowi
Menurut Johnny, pertemuan ini bukanlah hal yang aneh. Pasalnya waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum akan dibuka empat hari lagi. "Kan yang tanda tangan dokumen para ketua umum dan sekjen, jadi gak ada salahnya Pak Jokowi ketemu dengan sekjen-sekjen," tuturnya.
Pertemuan malam ini disebut-sebut juga akan membahas soal rencana pembentukan tim sukses Jokowi.