TEMPO.CO, Jakarta - Para sekretaris jenderal partai pendukung dijadwalkan bertemu dengan bakal calon presiden Joko Widodo pekan ini. Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni mengatakan pertemuan itu digelar untuk memperkuat hasil pertemuan ketua umum partai pendukung sebelumnya dengan Jokowi.
"Silaturahim, memperkuat hasil pertemuan ketua umum-ketua umum dengan Jokowi," kata Antoni kepada Tempo, Ahad malam, 29 Juli 2018.
Baca:
Pengamat Nilai Maruf Amin Bisa Jadi Kandidat ...
PPP: Ada Partai Politik yang Khawatir Cawapres ...
Bakal calon presiden inkumben Jokowi setidaknya telah dua kali menggelar pertemuan dengan para ketua umum partai pendukungnya. Pertemuan pertama digelar dengan enam ketua umum partai pendukung yang memiliki kursi di parlemen, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
Pertemuan berlangsung pada Senin malam, 23 Juli lalu di Istana Bogor. Hadir dalam pertemuan itu Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Muhammad Romahurmuziy, Oesman Sapta Odang, dan Surya Paloh.
Baca: Para Relawan Jokowi Kumpul di Jakarta Medio Agustus
Pertemuan kedua berlangsung antara Jokowi dan tiga ketua umum partai pendukungnya yang baru, yakni Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Mereka bersua pada Sabtu, 28 Juli lalu, juga di Istana Bogor.
Pertemuan para sekjen dan Jokowi akan membahas hal yang lebih teknis ketimbang pertemuan para ketua umum. Pembicaraan nanti, kata Antoni, akan berkisar pada bagaimana membentuk koalisi permanen mendatang. "Menyelesaikan dengan hal yang lebih teknis dan operasional untuk membangun koalisi permanen dan efektif," kata dia.
Simak: Sarikat Buruh NU Dukung Jokowi - Cak Imin
Antoni belum merinci kapan dan di mana pertemuan itu akan berlangsung. Toni mengaku masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak Jokowi. "Sedang diatur waktu yang pas dengan jadwal Pak Jokowi."