TEMPO.CO, Jakarta -Delapan federasi yang tergabung dalam Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Nahdlatul Ulama (NU) mendeklarasikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pendamping Joko Widodo atau Cawapres Jokowi.
Simak: Para Relawan Jokowi Kumpul di Jakarta Medio Agustus
Dukungan tersebut dituangkan dalam deklarasi koalisi buruh lintas federasi bersama Gabungan Aliansi Rakyat Daerah untuk Buruh Migran Indonesia (Garda BMI) pada Minggu, 29 Juli 2018 di Tegal Asri, Kalideres, Jakarta Barat.
Wakil Sekertaris Jenderal Konfederasi Sarbumusi, Dalail mengatakan Cak Imin telah memberikan banyak kontribusi kepada para buruh. “Sosok Cak Imin, telah berkontribusi untuk buruh, saat beliau menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” kata Dalail. Salah satu contohnya, kata Dalail, menjadikan 1 Mei atau hari buruh sebagai libur nasional.
Sedangkan Jokowi, menurut Dalail, perlu diberi kesempatan dua peridoe di kursi presiden guna melanjutkan pembangunan. Jika Jokowi dan Cak Imin menang di Pilpres 2019, Dalail berharap pemerintah dapat menggandeng buruh dan meningkatkan kesejahteraannya. “Kebijakannya harus pro dengan buruh, karena ada kapitalisme, harus ada win win solution, pemerintah dan buruh harus duduk bersama," kata Dalail.
Simak juga: Relawan Deklarasi Dukung Jokowi Dua Periode
Koalisi buruh lintas federasi melihat Jokowi-Cak Imin sebagai sosok yang paham perjuangan buruh. Mereka juga berharap Jokowi-Cak Imin bisa menyelesaikan kondisi buruh yang tidak layak seperti jam kerja yang panjang, kontrak kerja sepihak, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).