Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerindra: Partai Demokrat dan PKS Sahabat Lama, Mudah Dijembatani

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyapa awak media saat menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum menggelar pertemuan tertutup di kediaman SBY, Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018. Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan, keduanya akan membahas kondisi bangsa saat ini dan masa depan, rencana koalisi, serta opsi cawapres yang akan mendampingi Prabowo. TEMPO/Budiarti Utami Putri
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyapa awak media saat menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum menggelar pertemuan tertutup di kediaman SBY, Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018. Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan, keduanya akan membahas kondisi bangsa saat ini dan masa depan, rencana koalisi, serta opsi cawapres yang akan mendampingi Prabowo. TEMPO/Budiarti Utami Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yakin Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat akan bisa mencapai kesepakatan mengenai calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2019. Alasannya, kedua partai itu pernah berkoalisi selama dua periode saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Demokrat dan PKS adalah sahabat lama di kabinet dua periode. KIB (Kabinet Indonesia Bersatu) satu dan dua. Jadi itu sangat cair," kata Sandiaga di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. Sandiaga menyampaikannya saat ditanya tentang upaya partainya untuk menjembatani Demokrat dan PKS.

Baca:
Gerindra Harap Sikap Legawa Partai Koalisi Soal Cawapres Prabowo
Ray Rangkuti: Demokrat Merapat, PKS Terancam Diabaikan Gerindra

Kalangan internal PKS dan Partai Demokrat sama-sama mengajukan kadernya untuk menjadi calon wakil presiden atau cawapres Prabowo Subianto di pemilihan presiden atau pilpres 2019. Demokrat mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan PKS mengajukan satu dari sembilan nama kader yang akan diputuskan oleh Majelis Syuro partai itu.

Sebagai sahabat lama, kata Sandi, perbedaan pendapat PKS dan Demokrat mengenai cawapres akan bisa dijembatani. "Saya rasa, sebagai sahabat, berpikir untuk kebaikan bangsa, itu tentunya akan sangat mudah dijembatani."

Baca:
Gerindra Kemungkinan Besar Berkoalisi dengan Partai Demokrat
Gerindra Bocorkan Kandidat Cawapres Prabowo ...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Gerindra menjajaki koalisi dengan Partai Demokrat untuk pilpres 2019. Penjajakan ini menguat dengan pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa malam, 24 Juli lalu.

Sebelumnya, Gerindra lebih dulu “mesra” dengan PKS. Sejumlah politikus Partai Gerindra, termasuk Ketua Umum Prabowo Subianto, menyebut PKS adalah sahabat lama yang paling setia terhadap Gerindra.

Baca: Soal Cawapres Prabowo, Gerindra Tetap ...

Sandiaga tak menjawab saat ditanya mana yang akan lebih dipertimbangkan partainya, loyalitas PKS kepada Gerindra atau elektabilitas AHY untuk menjadi cawapres Prabowo. Sandiaga mengatakan pembicaraan itu akan berlangsung di level pimpinan partai. "Kami sangat yakin dan optimistis bahwa pimpinan-pimpinan dari Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN akan mementingkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

4 jam lalu

Tanggapi Ganjar yang Enggan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa
Gibran dan Gerindra Kompak Tanggapi Ganjar soal Posisi Menteri

Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dan Partai Gerindra kompak membantah soal Ganjar ditawari posisi menteri.


Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

4 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

Sinyal persamuhan antara Megawati dengan Prabowo semakin terang benderang. Berikut sinyal-sinyal tersebut.


PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

5 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

Ihwal usul PKS, apakah masih ada peluang merevisi UU DKJ?


Alasan PKS Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi UU, Sebut Soal Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif

6 jam lalu

Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas menyampaikan laporan pembahasan RUU DKJ dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan PKS Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi UU, Sebut Soal Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif

PKS menjadi satu-satunya fraksi di DPR RI yang menolak RUU DKJ.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

13 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

13 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

AHY menyebutkan bahwa penyebab kehilangan kursi tersebut karena maraknya vote buying atau politik uang.


SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

14 jam lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

SBY berharap, Prabowo akan kokoh kuat seperti batu karang untuk memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menegakkan hukum.


SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

14 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

Dengan suguhan lukisan yang menggambarkan batu karang diterpa ombak itu, Prabowo mengaku terharu dan akan menempatkan lukisan tersebut di Istana.


Sorotan terhadap Komentar AHY, Kembali ke Pemerintahan hingga di Tempat Lama Hancur Lebur

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Demomrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat bertemu dengan kadernya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Dari pidatonya, AHY meminta para kadernya untuk mengawal agar Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas dan program di masa pemerintahanya dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sorotan terhadap Komentar AHY, Kembali ke Pemerintahan hingga di Tempat Lama Hancur Lebur

Nama AHY terus menjadi sorotan terutama sejak dia menjabat sebagai Menteri ATR-BPN. Belakangan ia menyindir partai lain


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

15 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI